Radio Trunking

Radio Trunking merupakan suatu sistem komunikasi wireless atau tanpa kabel untuk bisa berkomunikasi dari satu pengguna ke pengguna yang lain. Pada prinsipnya sistem komunikasi ini hampir sama dengan komunikasi seluler. Sistem komunikasi ini menggunakan perangkat Base Station yang terdiri dari beberapa kanal. Secara umum terdapat 2 kanal yaitu fisik dan logic. Kanal fisik berupa frekuensi dan kanal logic berupa time slot. Semakin banyak jumlah kanal maka semakin tinggi kapasitas panggilan yang dapat dilakukan.

Lalu apa yang membedakan sistem komunikasi ini dengan komunikasi seluler ? Bisa kita breakdown perbedaanya :

1. one to many. Radio Trunking dapat berkomunikasi dari satu pengguna ke banyak pengguna dalam waktu yang sama dan tempat yang sama. Tempat disini maksudnya adalah Talkgroup. Jadi jika berada dalam talkgroup yang sama maka bisa saling berkomunikasi. Komunikasi ini disebut group call

2. Broadcast call. Panggilan yang sifatnya satu arah yang fungsinya untuk memberitahukan suatu informasi ke banyak pengguna dan sifatnya itu fardhu ain atau tidak bisa ditolak

3. Lebih hemat frekuensi. Frekuensi merupakan suatu sumber data yang terbatas dan mahal sehingga dengan adanya feature one to many maka penggunaan frekuensi lebih sedikit dan akan lebih menguntungkan

4. Perkembangan teknologi lebih lambat dibandingkan komunikasi seluler. Saat ini high end komunikasi seluler sudah high speed data rate namun untuk Radio Trunking baru saja beralih ke komunikasi digital. Jika dibandingkan platform nya antara 5G dengan 2G.

Terdapat 3 komponen utama dalam sistem komunikasi Radio Trunking yaitu:

1. Radio Terminal. ada 2 jenis yang umum digunakan yaitu radio HT yang sifatnya mobile dan Radio Base yang sifatnya fixed.

2. Base Station. Perangkat yang dipasang pada lokasi tertentu yang fungsinya sebgai transmitter dan receiver. Secara awamnya ya perangkat ini yang menghasilkan signal dengan jangkauan yang luas

3. Switching sistem. Komponen sistem yang menghubungkan satu lokasi dengan lokasi lain atau yang mempunyai tugas untuk interkoneksi. Sistem ini juga yang mengatur traffic keluar masuk dan mengatur rute komunikasi dari dan menuju base station